Teras belakang rumah sering dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan keluarga untuk kegiatan seperti memasak bersama, makan bersama, atau sekadar bersantai. Beberapa rumah juga menggunakannya sebagai dapur tambahan, ruang cuci, atau taman kecil.
Pemanfaatan teras sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan penghuni agar ruang tersebut berfungsi optimal. Meskipun terletak di bagian belakang, desain dan tata ruang tetap perlu diperhatikan agar tercipta suasana yang estetik dan nyaman. Konsep desain bisa dirancang secara sederhana dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia.
Inspirasi Model Teras Belakang Rumah
Agar teras dapat dimanfaatkan secara optimal, menerapkan konsep rumah yang sesuai sangat disarankan. Hunian yang nyaman akan membuat penghuni betah, dan tampilan estetik menjadikan area rumah lebih sedap dipandang. Tidak perlu mewah, model teras belakang minimalis pun dapat terlihat menarik jika dirancang dengan baik. Berikut beberapa model teras belakang minimalis yang bisa dijadikan inspirasi:
Model Minimalis Modern
Penempatan barang yang tidak berlebihan pada teras belakang menciptakan kesan minimalis dan lapang. Area berkumpul dapat dilengkapi kursi permanen dari semen, yang tidak hanya hemat tempat tetapi juga memberikan tampilan rapi dan kokoh.
Penggunaan cat putih pada dinding dan furniture memperkuat kesan luas, sementara tambahan bantal berwarna-warni memberikan aksen agar tidak terlihat monoton. Tanaman kaktus yang ditanam di depan dinding dengan finishing kasar menambah elemen visual yang unik dan menghadirkan sentuhan natural yang berbeda.
Model Minimalis Sederhana
Teras belakang rumah dengan konsep terbuka yang menggunakan lantai rumput sintetis memberikan kesan alami dan segar. Beberapa tanaman seperti tanduk rusa ditempatkan pada dinding, dilengkapi pot bunga di bagian bawah sebagai pelengkap dekorasi. Desain ini menciptakan suasana lapang dan nyaman. Sehingga cocok untuk konsep lesehan maupun area bermain anak karena area tengah dibiarkan kosong tanpa perabot yang menghalangi.
Model Minimalis Kampung
Pemanfaatan halaman belakang yang luas dengan konsep sederhana sangat cocok diterapkan pada rumah di pedesaan. Umumnya, rumah pedesaan memiliki lahan belakang yang cukup lapang dan sering dimanfaatkan sebagai area berkumpul keluarga. Tanah yang terbuka dapat ditanami rumput gajah untuk menciptakan kesan hijau dan segar.
Penambahan kanopi pada area teras belakang memberikan perlindungan dari panas dan hujan, sekaligus menciptakan ruang terbuka yang nyaman. Dengan pendekatan ini, suasana hijau dan alami bisa tercipta tanpa perlu banyak elemen tambahan.
Gaya Monokrom
Desain teras belakang rumah bergaya monokrom cocok diterapkan pada berbagai ukuran lahan, baik yang sempit maupun luas. Gaya ini mengedepankan palet warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu, menciptakan tampilan yang bersih dan modern. Penggunaan furniture dengan bentuk tegas, bantal bermotif geometris, serta pot tanaman berwarna senada mampu mempercantik area tanpa kesan berlebihan. Meskipun minim warna, teras monokrom tetap menghadirkan suasana yang estetis dan hangat.
Model Ruang Makan
Alih fungsi teras belakang sebagai ruang makan menjadi pilihan menarik dan menyenangkan. Menikmati hidangan bersama keluarga dengan suasana terbuka dan pemandangan yang berbeda dapat meningkatkan selera makan sekaligus menciptakan kenyamanan. Konsep ini tidak memerlukan banyak perabot, cukup dengan meja dan kursi sederhana.
Untuk menambah suasana segar, tambahkan tanaman hijau merambat atau pot gantung sebagai dekorasi alami. Pemasangan kanopi juga penting agar area tetap nyaman digunakan meskipun cuaca panas atau hujan.
Model Dapur Semi Outdoor
Teras belakang rumah dapat dimanfaatkan sebagai dapur terbuka, cocok untuk hunian minimalis atau dengan ruang terbatas. Konsep ini memungkinkan sirkulasi udara lebih optimal, sehingga aroma masakan tidak menyebar ke kamar atau ruang tamu. Untuk menciptakan tampilan yang segar, lantai bisa dilapisi rumput sintetis dan batu alam hias. Warna dinding sebaiknya dipilih yang netral agar memberikan kesan luas dan bersih pada area dapur terbuka.
Gaya Skandinavia
Gaya Skandinavia cocok diterapkan pada teras rumah untuk menciptakan tampilan sederhana namun elegan. Ciri khas utama gaya ini adalah dominasi warna putih yang memberikan kesan bersih dan terang. Penggunaan material kayu menambah nuansa hangat dan minimalis yang estetis. Teras bergaya Skandinavia biasanya dilengkapi dengan dinding roster dan kanopi, sehingga sirkulasi udara tetap optimal dan area terasa nyaman digunakan sepanjang hari.
Model Dapur dan Laundry Room
Teras belakang yang difungsikan sebagai ruang cuci dan jemur merupakan solusi umum pada rumah di perkotaan atau perumahan dengan lahan terbatas. Area kosong di belakang sering dimaksimalkan untuk dapur dan laundry room guna menjaga ruang utama tetap terasa lega. Meski banyak peralatan, dengan penataan yang tepat area ini tetap bisa terlihat rapi dan menarik. Gunakan perlengkapan secukupnya dan pastikan semua barang tersimpan dengan baik setelah digunakan agar teras tetap fungsional dan sedap dipandang.
Model Taman dan Kolam Ikan
Selain difungsikan sebagai dapur terbuka atau area makan, teras belakang rumah juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kolam ikan. Penggunaan batu kerikil pada lantai dan pijakan dari semen memberi tampilan minimalis modern. Meski ukurannya tidak besar, kolam ikan mampu menciptakan suasana sejuk dan menenangkan melalui suara percikan air. Area ini cocok dijadikan tempat berkumpul dan menikmati waktu bersama keluarga.
Pengalaman dari akun veyalvia22 menunjukkan renovasi teras belakang berukuran 2750 x 900 mm dapat dimaksimalkan untuk menempatkan kursi santai. Konsep yang diterapkan membagi lahan menjadi dua. Setengah area berupa taman dengan rumput dan batu kerikil terbuka, setengahnya lagi menggunakan lantai keramik dengan tambahan kanopi. Ornamen pancuran air ditambahkan untuk menciptakan suasana yang tenang dan syahdu.
Model di atas bisa menjadi inspirasi untuk menata teras belakang rumah. Tidak harus mewah, yang terpenting adalah menciptakan hunian yang nyaman, estetik, dan sesuai anggaran.
